Mengulik Komunitas Peduli Papua Cerita Sore rri Pro2 96.7FM

Mengulik Perkembangan KOMPIPA,
Sore Ceria rri pro2 sorong 96.7FM


Komunitas Peduli Papua (KOMPIPA) menghadiri undangan narasumber cerita sore di RRI Pro2 96.7FM. 16.00-17.00 WIT Sorong, Papua Barat, Rabu (4/10/2023).

Undangan ini di hadiri oleh beberapa anggota komunitas peduli papaua (KOMPIPA) sebagai narasumber yakni Mas Tri, Bang Mike, Danang Supratman, Fahrudin Ali Salman, dan Syawaludin Rizaldi. Acara ini di temani kak Dwi host cerita sore rri Pro2 96.7FM.

Menjelaskan awal berdirinya komunitas, program komunitas, pengenalan usaha komunitas dan membahas peran pemerintah bagi komunitas. 

Mas Tri menjelaskan latar belakang berdirinya komunitas, “Berdirinya komunitas ini berawal melihat ketimpangan sosial dibagian masyarakat bawah berkhusus masyarakat asli Papua. Serta beberapa stigma yang dilebelkan di beberapa suku di Sorong. Kita Bersama teman-teman yang sebelumnya belum kenal satu sama lain merasa  dipertemukan dengan latar belakang yang berbeda-beda, tetapi memiliki keinginan sama yaitu bisa berkontribusi untuk tanah ini, membantu anak-anak serta masyarakat. Dalam beberapa waktu kita sering melakukan kegiatan sosial dari tahun 2016, dan belum ada wadah organisasi/komunitas. Seiring berjalanya waktu telah banyak melakukan kegiatan sosial, sampai bisa membangun Sekolah Alam Natikorae di Kampung Usili, Malasom Aimas, yang merupakan salah satu titik balik mendirikan sebuah wadah perkumpulan atau Komunitas. Rencana pembentukan komunnitas ini kita juga di temukan dengan orang-orang baru, beberapa kali melakukan pertemuan dan rapat terkait pembentuan komunitas. Rapat membahas baik dari nama komunitas, logo, ad art, program kerja dan lain-lain. Teman-teman yang terlibat Mbah Gimbal, Serda Muhtadi, Bang Udin, Hamzah Edoba, Ustad Agus Setyabudi, Triantoro, Meita Sapta Diana, Imam Simurut, dan lain-lain. Kita sadar bahwa jika kita tidak ada sebuah wadah akan susah melakukan kegiatan, akhirnya KOMPIPA di deklarasikan pada Sabtu, 18 Maret 2017, saat deklarasi kita tidak memiliki apa-apa sampai bisa bertahan sampai sekarang dan telah memiliki legalitas yang jelas sehingga kegiatan kami bisa berjalan dengan baik dan bisa bertahan hingga saat ini.”

Bang Mike menjelaskan program komunitas “Pelatihan dan sosialisasi masyarakat, sosialisasi program pertanian peternakan dan program literasi dan taman baca” 

Danang Supratman menjelaskan awal mula bergabung dengan komunitas yang pada awalnya adalah siswa magang di kebun kompipa hinga bisa menjadi anggota komunitas. 

Fahrudin Ali salman menjelas kan beberapa program yang telah dilaksnakan komunitas dari kolaborasi program pertanian, dan menjelaskan telah selesai melaksanakan program Pemutaran Bioskop di beberapa titik kampung program pusat yang bekerja sama dengan kementrian pendidkan dan kebudayaan.

Syawaludin Rizaldi menjelaskan beberapa program yang akan di laksanakan di bulan Oktober, 2023. Salah satunya melakukan Sosialisasi Pertanian Berkelanjutan di Kampung Klasmelek, Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. 
Dan semua teman-teman menjelaskan keterlibatan pemerintah setempat, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup turut seta mendukung kegiatan pengolahan limbah menjadi kompos yang bisa mengurangi dampak pencemaran lingkungan. 

Kegiatan cerita sore rri Pro2 96.7FM yang di bawa Kak Dwi berjalan dengan baik dari awal hingga selesai di warnai dengan canda dan keseruan semua narasumber membuat kelancaran dalam cerita sore rri Pro2 96.7FM. (FAS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL KOMUNITAS PEDULI PAPUA SORONG

Komunitas peduli papua atau yang sering dikenal sebagai Kompipa melalui Kebun Kompipa dipercayakan The Samdhana Institute menjadi tuan rumah kegiatan Hari Disabilitas Internasional dan hari Noken Sedunia yang dilaksanakan pada Sabtu, 02 Desember 2023.