Kegiatan Tutup Tahun Kompipa yang Asik

Desember 2024 akhir Tahun yang sangat menakjubkan buat saya karena Kompipa mendapatkan suatu kehormatan untuk perjalanan pulang Kampung ke Kokoda yang di fasilitasi oleh Samdhana Institut, dengan ditemani Teman-Teman Menoken Domberai, Menoken Mamta, danTeman Tuli Sorong.

Setelah sekian lama berinteraksi dengan Masyarakat Kokoda yang ada di Sorong baik yang di Kota maupun di Kabupaten Sorong , akhirnya kami bisa menginjakan kaki di daerah Kokoda secara  langsung yang berada di Kabupaten Sorong Selatan.

Di awali dengan perjalanan yang panjang lewat darat,laut dan sungai akhirnya rombongan yang terdiri dari Kompipa , Samdhana ,Teman teman Menoken dari Jayapura,Bogor,Jakarta dan Jogja . juga perwakilan Bumma Namblong Jayapura dan teman tuli bisa menginjakan kaki di Kampung Migori Distrik Kokoda Barat Kabpuaten Sorong selatan.

Kesan pertama yang langsung ada dalam otak saya begitu sampai adalah bagaimana mereka mencari buat makan sehari hari sedangkan informasi yang saya dapat tidak ada kios di kampung itu, dan membuat beberapa teman-teman berfikir keterbatasan dibandingkan kondisi yang ada di Kota.

Esok harinya pertanyaan saya terjawab begitu interaksi dengan masyarakat,mereka untuk mendapatkan uang dengan cara membuat noken, tikar , Sagu, Rusa untuk di jual ke Kokas daerah Fak-fak, yang bisa di tempuh dengan waktu dua jam perjalanan laut. Selain itu mereka juga menokok sagu untuk makanan pokok mereka dan juga di jual ke luar kampung, untuk sayur mereka mencari di sekitar pinggiran sungai dan juga mencari ikan dengan cara memasang Bubu di Sungai ada juga sebagian dari Masyarakat bekerja di Perusahaan Pembibitan yang ada di dekat Kampung. Anak anak tidak harus bersekolah jauh karena di Kampung sudah ada Sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA.

Mereka memanfaatkan air hujan untuk memasak, hanya saja ketika musim kemarau mereka menggali buat mendapatkan air minum walaupun airnya berwarna coklat. Rumah yang mereka huni berada di atas air sehingga tidak ada daratan yang bisa kami temui selama kami berada di Kampung itu. Banyak pengalaman yang kami ambil di Kampung Migori ,kesederhanaan mereka membuat mereka masih memiliki rasa Gotong royong yang tinggi, ramahnya mereka menyambut kedatangan kami, keceriaan anak anak dengan permainan sederhana mereka membuat saya merasa nyaman di tempat ini.

Salam Menoken.
Meita Sapta Diana